Terwujudnya BEM UNIKU sebagai organisasi yang inklusif, interaktif, dan adaptif agar terciptanya BEM UNIKU yang bersinergi.
Terwujudnya BEM UNIKU sebagai organisasi yang inklusif, interaktif, dan adaptif agar terciptanya BEM UNIKU yang bersinergi.
Membangun sistem kerja yang solid dan profesional
Membangun sinergritas antar UKM, Ormawa dan Civitas Akademika UNIKU
Menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa sebagai aktualisasi fungsi BEM UNIKU
Optimalisasi peran BEM UNIKU dalam meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap keadaan intenal dan external kampus
Merak menjadi unsur utama logo Kabinet Sahwahita. Dalam mitos Yunani Kuno Burung Merak digambarkan dengan Dewi Hera, yaitu menggambarkan kencantikan dan keabadian. Merak juga menjadi lambang kebesaran pada Dinasti Ming yang melambangkan Kekuatan, Keindahan dan Keunggulan.
Mahkota merak melambangkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
10 Ekor Bulu Merak merupakan jumlah 10 Kementrian Kabinet Sahwahita yang saling berkolaborasi dalam menjalankan Roda Organisasi BEM Universitas Kuningan.
5 Mata Ekor Burung Merak menggambarkan 5 Fakultas di Universitas Kuningan, diharapkan BEM Universitas Kuningan dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam mewujudkan Universitas Kuningan yang Unggul.
Bulan Sabit menggambarkan Semangat Pembaharuan, diharapkan Kabinet Sahwahita dapat melakukan pembaharuan menuju ke arah yang lebih baik.
Lingkaran menggambarkan sinergitas seluruh Civitas Akademika Universitas Kuningan untuk saling berkolaborasi.
Kuning mengandung arti kebahagiaan, semangat, dan optimis dalam memajukan instansi atau organisasi.
Biru mengandung arti dapat diandalkan, kepandaian serta kekuatan dalam memajukan instansi.
Berikut Adalah Event Terbaru Yang Sudah Kami Jalankan